EKSTRIMISME

 PENGERTIAN EKSTRIMISME

adalah keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu paham tidak dalam batas kewajaran dan sangat bertentangan dengan hokum atau aturan yang berlaku. Pengertian Ekstremisme merupakan gerakan yang di gunakan oleh suatu kelompok gerakan yang bersifat fanatic untuk mencapai jutuan yang tidak baik. Akibat dari ekstremisme bisa membuat seseorang salah paham, perpecahan sodara, saling mencurigai, dan masih banyak lain.

Ada beberapa ciri-ciri seseorang dikatakan ekstrimisme antara lain:

  • Sangat antusias dan bersemangat yang berlebihan pada tindakan yang tidak baik. Karena terlalu focus pada diri sendiri yang interpretasi yang berlebihan pada dunia.
  • Tidak memikirkan orang lain, yang ia pikirkan hanya perilakunya sendiri dan di anggap benar. Hanya memperhatikan logika dan close mind.
  • Tidak tertarik pada pihak lain yang baik, tidak bersifat manusiawi kepada korbannya.

PENYEBAB EKSTRIMISME

Menurut para ahli antara lain:
  • Cataldo Neuberger and Valentini (1996), Pearlstein (1991) dan Post (1990) mengatakan bahwa penyebab ekstremis adalah penyimpangan kepribadian / mental disorder.
  • Tetapi Braungart & Braungart (1992), Crenshaw (2000), Rabbie (1991), Ross (1994), dan Silke (1998) menolak pandangan tersebut, mereka berargumentasi bahwa kepribadian bukanlah penyebab ekstremisme.
  • Tajfel dan Turner (1979) menyatakan banyak perilaku sosial kita yang bisa dijelaskan dari kecenderungan kita untuk mengidentifikasikan diri kita sebagai bagian dari sebuah kelompok dan menilai orang lain sebagai bagian dari kelompok itu atau bukan.
  • Baumeister (1997:190) mengatakan bahwa perilaku kekerasan oleh ekstrimis hampir selalu didorong oleh semangat kelompok.
CONTOH EKSTRIMISME

Orang-orang yang berada di belahan eropa. Mereka menganggap bahwa golongan orang kulit putih derajadnya lebih tinggi dari pada kulit hitam. Kelompok kulit putih menganggap orang berkulit hitam itu rendah, miskin, brandal dan pandangan negative lainnya. Pada kenyataannya tidak seperti itu, banyak juga golongan masyarakat berkulit hitam sukses dan berkarir. Sebagai contoh adalah persiden Barac Obama, beliau adalah presiden pertama Amerika Serikat yang berkulit hitam. Kepimimpinanya sangat banyak pujian dari sejumlah kalangan.
Seseorang yang menganut ekstemisme tidak berfikir seperti positif. Mereka tipe yang tidak mendengarkan dan melihat sekitar bahwa dunia sudah berubah. Tidak aka nada lagi ekstemisme mengenai pandangan rendah kelompok orang hitam.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRADISI & KEPERCAYAAN YG MASIH ADA DI INDONESIA